Rabu, 30 Mei 2012

LANJUTKAN TREN POSITIF !


Belum terkalahkan di empat pertandingan terakhir membuat moral pemain Arema ISL meningkat. Catatan positif ini tampaknya akan diteruskan saat melawan Persidafon Dafonsoro, Kamis (31/05).

Sejak awal putaran kedua, Arema ISL tak pernah kalah di stadion Kanjuruhan Malang. Selain menjaga rekor positif tersebut, rekor di stadion Kanjuruhan selama putaran kedua juga harus tetap dijaga. Modal hasil imbang saat melawan PSAP Sigli dan PSMS Medan juga menjadi senjata tersendiri sebelum menjamu Persidafon.

Namun tampaknya pelatih Arema ISL, Suharno tak ingin anak asuhnya cepat berpuas diri dan tak boleh meremehkan lawan terutama Persidafon. “Jangan meremehkan pemain lawan, anak-anak perlu kerja keras untuk menang, tidak mudah dapat poin kalau tidak main dengan kerja keras,” ujarnya, Rabu (30/05)

Untuk itu eks pelatih Persiwa ini sudah menganalisa kekuatan Persidafon yang saat ini dirundung masalah internal karena pemainnya belum menerima gaji selama 4 bulan. Salah satu strategi Suharno adalah mematikan pergerakan lini tengah Persidafon yang selama ini bertumpu pada sosok Eduard Ivak Dalam. “Kita mengantisipasinya mulai lini tengah dan rohnya Persidafon, Eduard Ivak Dalam,” ucapnya.

Suharno menginginkan agar Herman Dzumafo dkk harus lebih bagus agar bisa menangkal barisan tengah Persidafon memasuki lini pertahanan Arema. Mereka juga jangan sampai mengirimkan umpang matang ke striker andalannya, Patrick Wanggai. “Patrick Wanggai itu akan diantisipasi oleh stoper kita, disana ada Semme Patrick dan Munhar, kalau tengah kita matikan pasti sudah beres,” pungkasnya.

Dari rekor pertemuan yang ada, Persidafon pernah menang sekali lawan Arema ISL dengan skor 2-1 saat putaran pertama ISL musim ini. Sementara Arema pernah mengalahkan Persidafon dengan skor 1-0 di ajang Piala Indonesia musim 2009/2010. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar