Kamis, 31 Mei 2012

PERSIDAFON : AREMA TIM KUAT YANG KEMBALI KE JALURNYA


Kalah dengan skor telak 4-0 tak membuat asisten pelatih Edy Sukamto Gusar, sebab menurutnya Persidafon sudah memberikan permainan atraktif untuk menahan tuan rumah Arema Indonesia. Edy mengaku sudah berjuang maksimal meski tidak membuahkan gol bagi pasukannya.

Edy mengakui, sedikit atau banyak, tidak digajinya pemain dan dirinya selama empat bulan oleh manajemen tim Persidafon pasti membuat timnya terganggu. "Pertandingan ada kalah ada menang mas, saat ini kami kalah, dan saya harus mengakui jika permainan Arema sore ini sangat berbeda ketika mereka main di Papua. Saat ini banyak pemain baru di Arema, dan kami tetap menampilkan pemain yang sama," ujar Edy.

Karena itu Edy tidak merasa kecewa tim besutannya mengalami kekalahan, meski telak. Alasannya, pertandingan berjalan fair play, sehingga enak untuk ditonton. Menurut Edy, Arema adalah tim besar yang sudah kembali ke jalurnya. "Arema tim besar mas, kekuatan sudah berbeda dengan sebelumnya, sehingga mereka sudah layak mereka menang 4-0 disini. Pertadingan berjalan fair, wasit bagus sehingga pertandingan enak ditonton." ungkapnya

Gabung/Join Twitter kami di https://twitter.com/#!/Aremaico_dotcom

YOU BECOME THE MEANING OF MY LIFE AREMA INDONESIA !!!





[FOTO] Fery Aman Saragih Saat Selebrasi Goal

Tekad Arema Indonesia untuk menjauhi zona degradasi semakin nyata setelah berhasil melesakkan empat gol tanpa balas ke gawang Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan (31/5) kemarin.

Sejak peluit pertama dibunyikan, tim SIngo Edan mendominasi permainan. Meski mendominasi permainan, Herman Dzumafo Epandi dkk tampak sabar membangun serangan. Pada menit empat, Aremania nyaris bersorak, namun sayang tendangan keras Dzumafo masih bisa ditangkap oleh kiper Persidafon.

Serangan cepat coba dilakukan Persidafon satu menit kemudian, melalui akselerasi kapten tim Eduard Ivak Dalam yang sodorkan bola ke Fernando Pahabol. Dengan leluasa Pahabol bisa lakukan tendangan keras ke gawang Arema, namun Ahmad Kurniawan dengan sigap menangkap bola.

Pada menit 17 akhirnya tim Singo Edan membuka kemenangan setelah Ferry Aman Saragih berhasil menggetarkan jala Persidafon setelah menyambut umpan crossing dari Sunarto.

Pada menit 34, Alain N’Kong yg baru bisa bermain setelah lima pertandingan absen harus ditarik keluar dan digantikan Dendi Santoso. Ditariknya N’Kong ini akibat mengalami cedera setelah terlibat benturan dengan pemain Persidafon.

Unggul satu gol membuat anak-anak Arema semakin gencar melakukan serangan, gol kedua Arema Indonesia tercipta pada menit 37 melalui Herman Dzumafo Epandi setelah menerima umpan sundulan dari Seme Patrick. 2-0 Arema Indonesia menambah keunggulan.

Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua Arema Indonesia semakin mendominasi pertandingan. Pada menit 53, Arif aryanto yang masuk di babak kedua menggantikan Muhammad Ridhuan coba ancam gawang Persidafon. Namun akselerasinya masih bisa dihentikan oleh pemain belakang Persidafon.

Pesta gol Arema Indonesia baru berlanjut pada menit 73 setelah Johan Alfarisi menggetarkan gawang Persidafon. Gol pemain asal Sumberpucung ini tercipta setelah memanfaatkan umpan dari Dzumafo yang bisa lolos dari jebakan offside.

Pada menit 82, Dicky Firasat akhirnya menggenapi keunggulan Arema Indonesia menjadi 4-0 atas Persidafon.

Sekalipun sudah leading empat gol, skuad besutan Suharno sama sekali tidak menyurutkan tensi serangan. Para penggawa Singo Edan tak henti menggempur pertahanan Persidafon yang dikomando bek kawakan, Bejo Sugiyantoro. Beberapa kali peluang emas diciptakan tuan rumah, diantaranya melalui Arif Ariyanto, Johan Ibo hingga Dendi Santoso, namun tak ada tambahan gol tercipta hingga wasit Ahmad Suparman meniup peluit panjang tanda bubaran.

Gabung/Join Twitter kami di https://twitter.com/#!/Aremaico_dotcom 

AREMA LOLOS DEGRADASI


 Arema lolos degradasi?, yap, sama seperti iklan seluler, semua pasti ada syarat dan ketentuan berlaku. Syaratnya, Arema perlu memenangkan semua laga home yang ada dan hanya butuh minimal satu poin di laga away.
Dari enam laga sisa Arema, ada 3 tim yang punya potensi menggugurkan niat baik Arema untuk tetap bermain di ISL musim depan. Mereka adalah Sriwijaya FC, Persela, dan Persiba. Karena itu redaksi WEAREMANIA tidak gegabah dalam menentukan prakiraan dan menganggap melawan Sriwijaya Arema bakal mendapatkan 0 poin. Tetapi bisa menahan imbang Persela dan menang melawan Persiba Balikpapan.
Persiba sendiri saat ini dalam tren naik dan bermain bagus di kandang lawan. Sedangkan Persela, semua tahu anak buah Janu itu menjadi kandidat tim kuda hitam terbaik di ISL musim ini.
Pesaing terdekat Arema ada di Deltras Sidoarjo. Beberapa pekan kemarin, Deltras terlihat galau dengan sulitnya mereka meraih poin di kandang sendiri. Tetapi Deltras tetap punya keuntungan daripada tim lain dimana Budi Sudarsono cs punya surplus pertandingan lebih banyak daripada pesaingnya. Dengan asumsi menang terus di kandang sendiri dan kalah terus di kandang lawan. Deltras masih bisa lolos dari degradasi karena mengumpulkan poin 41.
Dibawah Deltras berturut-turut ada PSMS, Gresik United, Persiram, PSPS, dan PSAP. Kelimanya tidak bisa diremehkan karena bisa jadi mereka juga bakal berjuang mati-matian. Namun takdir jadwal sudah menggariskan pertemuan, dan kami pun sudah membuat perkiraan.
Kami pun juga melampirkan poin degradasi ISL I dan ISL II. Sedangkan untuk ISL III tidak kami tampilkan karena hanya diikuti oleh 15 team. Nah dari kedua ISL tersebut poin aman adalah 36 (ISL I) dan 42 (ISL 2)
AREMA INDONESIA (Prakiraan Peringkat 12)
TanggalPartaiAsumsi Poin
31.05.2012Arema FC vs Persidafon3 Poin
12.06.2012Arema FC vs Deltras Sidoarjo3 Poin
16.06.2012Sriwijaya FC vs Arema FC0 Poin
24.06.2012Arema FC vs Persiba Balikpapan poin)3 Poin
30.06.2012Arema FC vs Gresik United3 Poin
11.07.2012Persela Lamongan vs Arema FC1 Poin
Jumlah13
Poin Saat Ini28
Total41
DELTRAS(Prakiraan Peringkat 13)
TanggalPartaiAsumsi Poin
31.05.2012Persela Lamongan vs Deltras Sidoarjo0 Poin
03.06.2012Deltras Sidoarjo vs Persidafon3 Poin
07.06.2012Deltras Sidoarjo vs Persiram Raja Ampat3 Poin
12.06.2012Arema Indonesia vs Deltras Sidoarjo0 Poin
17.06.2012Deltras Sidoarjo vs Persiba Balikpapan3 Poin
21.06.2012Deltras Sidoarjo vs Gresik United3 Poin
26.06.2012Persib Bandung vs Deltras Sidoarjo0 Poin
01.07.2012Pelita Jaya vs Deltras Sidoarjo0 Poin
06.07.2012Deltras Sidoarjo vs Persija Jakarta3 Poin
11.07.2012Deltras Sidoarjo vs PSPS Pekanbaru3 Poin
Jumlah18
Poin Saat Ini23
Total41
PSMS(Prakiraan Peringkat 14)
TanggalPartaiAsumsi Poin
30.05.2012Persiram Vs. PSMS0 Poin
03.06.2012Persipura Vs. PSMS0 Poin
07.06.2012Persiwa Vs. PSMS0 Poin
17.06.2012PSMS Vs. Persib3 Poin
23.06.2012PSMS Vs. Pelita Jaya3 Poin
28.06.2012PSMS Vs. PSAP3 Poin
07.07.2012Mitra Kukar Kukar Vs. PSMS0 Poin
11.07.2012Persisam Vs. PSMS0 Poin
Jumlah9
Poin Saat Ini30
Total39
GRESIK UNITED(Prakiraan Peringkat 15)
TanggalPartaiAsumsi Poin
10.06.2012Gresik United Vs. Sriwijaya1 Poin
13.06.2012Gresik United Vs. Persiba Balikpapan3 Poin
21.06.2012Deltras Vs. Gresik United0 Poin
25.06.2012Persela Vs. Gresik United0 Poin
04.07.2012Gresik United Vs. Persiwa3 Poin
11.07.2012Gresik United Vs. Persipura1 Poin
30.06.2012Arema Vs. Gresik United0 Poin
Jumlah8
Poin Saat Ini30
Total38
PERSIRAM(Prakiraan Peringkat 16)
TanggalPartaiAsumsi Poin
31.05.2012Deltras Persiram 00 Poin
03.06.2012Persiba Balikpapan Vs. Persiram 00 Poin
07.06.2012Persiram Vs. PSAP 33 Poin
12.06.2012Persiram Vs. Persipura 11 Poin
17.06.2012Persiram Vs. Persiwa 33 Poin
21.06.2012Persiram Vs. PSMS 33 Poin
26.06.2012PSPS Vs. Persiram 00 Poin
01.07.2012Persija Vs. Persiram 00 Poin
06.07.2012Persiram Vs. Persib 33 Poin
11.07.2012Persiram Vs. Pelita Jaya 33 Poin
Jumlah16
Poin Saat Ini21
Total37
PSPS(Prakiraan Peringkat 17)
TanggalPartaiAsumsi Poin
31.05.2012Persija Vs. PSPS0 Poin
03.06.2012Mitra Kukar Vs. PSPS0 Poin
07.06.2012Persisam Vs. PSPS0 Poin
12.06.2012PSPS Vs. Persiram3 Poin
17.06.2012PSPS Vs. Sriwijaya FC1 Poin
21.06.2012PersidafonVs. PSPS0 Poin
26.06.2012Deltras Vs. PSPS0 Poin
Jumlah32
Poin Saat Ini4
Total36
PSAP(Prakiraan Peringkat 18)
TanggalPartaiAsumsi Poin
03.06.2012Persiwa Vs. PSAP0 Poin
07.06.2012Persipura Vs. PSAP0 Poin
18.06.2012PSAP Vs. Pelita Jaya3 Poin
22.06.2012PSAP Vs. Persib3 Poin
11.06.2012Persiram Vs. PSAP0 Poin
28.06.2012PSMS Vs. PSAP0 Poin
08.07.2012Persisam Vs. PSAP0 Poin
11.07.2012Mitra Vs. PSAP0 Poin
Jumlah24
Poin Saat Ini6
Total30

ISL REVIEW : AREMA HANTAM GABUS SENTANI 4-0

Wearemania.net - Arema Indonesia berhasil menuntaskan dendam atas tamunya Persidafon Dafonsoro dengan skor telak 4-0 sekaligus menjaga asa lolos dari jeratan degradasi.

Arema langsung tampil menekan begitu peluit dibunyikan. 10 menit pertandingan berjalan, dua peluang melalui Herman Dzumafo dan Sunarto hampir saja membuat Arema unggul.

Gawang Persidafon akhirnya jebol menit 17. Sundulan Fery Aman Saragih memanfaatkan umpan silang dari sayap kiri, sukses menjebol gawang Persidafon dan merubah kedudukan menjadi
1-0.

Arema terus menggempur pertahanan Persidafon usai berhasil menciptakan satu gol. Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh anak asuh Suharno. Sayang buruknya penyelesaian akhir masih menjadi musuh tersendiri bagi Dzumafo dkk.

Upaya menambah skor akhirnya berhasil menemui sasaran pada menit 37. Sebuah tendangan salto dari Herman Dzumafo Epandi berhasil mengoyak gawang Selcius Gebze dan menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Persidafon yang tertinggal dua gol akhirnya memasukkan striker Timnas Indonesia, Patrich Wanggai pada babak kedua. Masuknya Wanggai terbukti mampu menambah daya gedor Persidafon yang sepanjang babak pertama nyaris tak memberi tekanan berarti pada Ahmad Kurniawan.

Tak ingin terus tertekan, Arema kembali mengambil inisiatif serangan. Alfarizi sukses menambah gol menit 73. Gol berawal dari umpan terobosan dari sisi kanan pertahanan Persidafon yang dikirim oleh Dzumafo setelah berhasil mengelabui pertahanan tim Gabus Sentani.

Tidak puas dengan hanya tiga gol. Dicky Firasat yang baru masuk pada menit-menit akhir pertandingan mampu melengkapi pesta Arema lewat golnya sekaligus menutup pertandingan tersebut dengan skor 4-0.

Rabu, 30 Mei 2012

LANJUTKAN TREN POSITIF !


Belum terkalahkan di empat pertandingan terakhir membuat moral pemain Arema ISL meningkat. Catatan positif ini tampaknya akan diteruskan saat melawan Persidafon Dafonsoro, Kamis (31/05).

Sejak awal putaran kedua, Arema ISL tak pernah kalah di stadion Kanjuruhan Malang. Selain menjaga rekor positif tersebut, rekor di stadion Kanjuruhan selama putaran kedua juga harus tetap dijaga. Modal hasil imbang saat melawan PSAP Sigli dan PSMS Medan juga menjadi senjata tersendiri sebelum menjamu Persidafon.

Namun tampaknya pelatih Arema ISL, Suharno tak ingin anak asuhnya cepat berpuas diri dan tak boleh meremehkan lawan terutama Persidafon. “Jangan meremehkan pemain lawan, anak-anak perlu kerja keras untuk menang, tidak mudah dapat poin kalau tidak main dengan kerja keras,” ujarnya, Rabu (30/05)

Untuk itu eks pelatih Persiwa ini sudah menganalisa kekuatan Persidafon yang saat ini dirundung masalah internal karena pemainnya belum menerima gaji selama 4 bulan. Salah satu strategi Suharno adalah mematikan pergerakan lini tengah Persidafon yang selama ini bertumpu pada sosok Eduard Ivak Dalam. “Kita mengantisipasinya mulai lini tengah dan rohnya Persidafon, Eduard Ivak Dalam,” ucapnya.

Suharno menginginkan agar Herman Dzumafo dkk harus lebih bagus agar bisa menangkal barisan tengah Persidafon memasuki lini pertahanan Arema. Mereka juga jangan sampai mengirimkan umpang matang ke striker andalannya, Patrick Wanggai. “Patrick Wanggai itu akan diantisipasi oleh stoper kita, disana ada Semme Patrick dan Munhar, kalau tengah kita matikan pasti sudah beres,” pungkasnya.

Dari rekor pertemuan yang ada, Persidafon pernah menang sekali lawan Arema ISL dengan skor 2-1 saat putaran pertama ISL musim ini. Sementara Arema pernah mengalahkan Persidafon dengan skor 1-0 di ajang Piala Indonesia musim 2009/2010. 

PREVIEW : AREMA VS PERSIDAFON



Berhasil mendapatkan 8 poin dari kemungkinan 12 poin maksimal dalam 4 pertandingan terakhirnya, Arema Indonesia tak boleh lengah ketika harus menjamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan Malang.

Skuad arahan Suharno tersebut memang sedang menikmati nikmatnya meraih poin demi poin dalam perjuangannya lepas dari jeratan degradasi. Tren positif ini pun diharapkan terus berlanjut saat menghadapi tim Gabus Sentani.

Optimisme Arema memang beralasan, pasalnya selain bermain di kandang sendiri. Arema juga dipastikan akan kembali diperkuat oleh tiga pemain yang absen pada laga terakhir melawan PSMS Medan. Johan Ibo, Arif Ariyanto, Hendro Siswanto hingga Alain NKong siap mengisi kembali starting line up Singo Edan.

Skuad terbaik jelas akan menjadi pilihan Suharno dengan kembalinya para pemain tersebut. Target jelas, meraih kemenangan demi terus mempermulus jalan lolos dari jeratan degradasi.

Sudah tidak ada cara lain untuk benar-benar mengamankan posisi Arema dari zona degradasi, kecuali memenangkan setiap pertandingan Arema, termasuk pertandingan besok (sore nanti) lawan Persidafon, apalagi kita main di kandang, tentu harus menang, ujar Suharno.

Pulihnya para pemain tersebut tampaknya akan menjadi dilema tersendiri bagi Suharno. Penampilan luar biasa para pemain yang ditunjuk menggantikan para pemain tersebut jelas mendapatkan porsi perhatian lebih dari mantan pelatih Persiwa Wamena tersebut. Khusunya penampilan Sunarto yang menjadi pahlawan di dua laga away Sumatera beberapa hari lalu.

Jaminan menguasai lini tengah akan kembali seiring hadirnya Hendro Siswanto yang akan kembali bertandem dengan Fery Aman Saragih dan dua sayap pada sosok Dendi Santoso dan M. Ridhuan.

Sementara itu, tim tamu Persidafon sedang dihadapkan pada sit

uasi serba sulit. Tiga pemain asing yang menjadi andalannya yakni Ngon A Djam, Erick Bayemi dan Itimi Dickson tidak akan turun menghadapi Arema. Pasalnya ketiga pemain tersebut menolak berangkat ke Malang karena persoalan gaji yang menjadi hak mereka belum dibayarkan manajemen Persidafon.

Praktis hanya Mario Cirelli yang akan menjadi andalan memperkuat skuad Gabus Sentani menahan gempuran Herman Dzumafo dkk.

Pada pertemuan pertama musim ini, Singo Edan harus mengakui keunggulan Persidafon dengan skor 2-1. Masing-masing gol dari Patrich Wanggai dan penalti Mario Cirelli hanya mampu dibalas oleh Marcio Souza.

Perkiraan Susunan Pemain

Arema: Kurnia Meiga, Alfarizie, Semme Patrick Pierre, Munhar, Khusnul Yuli, Hendro Siswanto, Feriaman Saragih, Muhammad Ridhuan, Dendi Santoso, Herman Dzumafo, Sunarto

Persidafon: Selsius Gebze, Andri Ibo, Juan Marcelo Cirelli, Edison Ames, Samuel Francisco Rumkabu, Eduard Ivakdalam, Lukas Ronald Rumkabu, Fauzan Jamal, Leonardo Nere, Yohanes Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai

Persidafon Tanpa 3 Pemain Asing


Laga sulit nampaknya akan dilalui oleh Persidafon Dafonsoro saat melawan tuan rumah Arema ISL. Masalah internal dengan belum dibayarkannya gaji membuat 3 pemain asing tak berangkat ke Malang.Tim asal tanah Papua ini akan meladeni skuad Singo Edan, Kamis (31/05). Namun dalam lawatannya ke Malang, mereka tak diperkuat oleh 3 pemain asing andalannya yaitu Ngon A Djam, Erik Bayemi dan Itimi Dickson. Mereka bertiga memilih tak berangkat ke Malang karena sampai sekarang manajemen Persidafon belum membayar gaji pemain selama 4 bulan.

Hal ini diakui oleh pelatih Persidafon, Eren Pehe Lerang. “Ya sama dengan klub-klub di Indonesia lainnya yaitu masalah tunggakan gaji, Persidafon sekarang belum main 4 bulan. Akibatnya Erik Bayemi, Ngon a Djam dan Itimi Dickson tak mau ikut karena manajemen belum menyelesaikan urusannya. Hanya Mario Cirelli yang kami bawa,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (30/05).

Meski demikian, Eren berharap jika faktor non teknis tersebut tak sampai mempengaruhi permainan timnya saat melawan Arema. Apalagi setelah manajemen melakukan konsolidasi membuat kondisi tim lebih baik. “Persiapan agak terhambat, tapi sudah ada konsolidasi dengan pemain. Kondisi ini lebih baik daripada saat melawan Persiba Balikpapan, saat itu kita hanya siap 12 pemain saja. Kalau sekarang kami membawa 18 pemain,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pelatih pengganti Sergei Dubrovin ini menganggap tim Arema ISL merupakan lawan yang bagus. Karena itulah Eduard Ivakdalam dkk diharapkan bermain dengan hati-hati dan dipilin serta mempersiapkan mental apalagi partai tersebut merupakan laga away. “Kami sudah siap termasuk Patrich Wanggai. Meski kemarin ada masalah pasca membela Timnas, Wanggai sekarang sudah di Malang dan siap main,” pungkasnya.

Dari rekor pertemuan yang ada, Persidafon pernah menang sekali lawan Arema ISL dengan skor 2-1 saat putaran pertama ISL musim ini. Sementara Arema pernah mengalahkan Persidafon dengan skor 1-0 di ajang Piala Indonesia musim 2009/2010. 

TETAP RISE TO FIGH SINGO EDAN

Mengemas delapan poin dari empat laga terakhirnya, bagi Arema belum aman untuk lepas dari jeratan degradasi. Klub berlogo kepala singa ini masih tertahan di peringkat 15 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 dengan koleksi 28 poin dan hanya unggul lima poin dari penghuni juru kunci, Deltras Sidoarjo.

Padahal, Singo Edan sudah memainkan empat laga lebih banyak dibanding Deltras Sidoarjo yang terpuruk di dasar klasemen. Untuk itu, kemenangan demi kemenangan harus diraih Seme Patrick dkk di sisa enam pertandingan Arema pada putaran kedua musim ini.
Termasuk wajib memenangkan laga lawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan, sore ini. Bisa jadi kesempatan tim kebanggaan Aremania ini untuk memperbaiki posisinya. Lantaran jika berhasil raih kemenangan sore ini, bakal mendongkrak posisi Arema ke peringkat 12, melampaui Persidafon.

Namun meski peluang menang di hadapan Aremania ini terbuka lebar, head coach Arema, Suharno buru-buru mewanti-wanti para penggawanya agar tidak over confident. Menurutnya, bagaimanapun Persidafon bukanlah tim yang patut dipandang sebelah mata. Bahkan sekalipun tim tamu bakal tampil pincang.
“Saya ingatkan anak-anak jangan over confident (percaya diri berlebihan, Red). Kalau sampai sampai itu terjadi, justru menjadi boomerang buat kita,” seru pelatih yang sebelumnya sempat mengarsiteki Arema di era Ligina III tersebut, ditemui Malang Post usai memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, kemarin sore.

Suharno menilai, sekalipun Gabus Sentani (julukan Persidafon) tidak akan diperkuat tiga pemain asingnya, meliputi Erick Bayemi, Itimi Dickson dan Claude Parfait Ngon A Djam yang mogok main karena belum gajian, tidak akan mempengaruhi kinerja penggawa Persidafon lain yang dikenal pantang menyerah.
“Tanpa tiga pemain asingnya pun, mereka masih punya pemain seperti Eduard Ivakdalam, Korinus Fingkrew, Cristian Worabay, Rasmoyo serta Yohanes dan Fernando Pahabol,” urai pelatih yang musim lalu menukangi Persiwa Wamena tersebut tak ingin timnya tergelincir justru saat main di kandang.

Untuk meredam tim tamu yang tentunya bakal tampil mati-matian demi bisa mencuri poin di kandang singa, Suharno mengaku telah menyiapkan antisipasi khusus. Pelatih asal Klaten yang kini tinggal di kawasan Sengkaling Regency ini menginstruksikan Ferry Aman Saragih dkk agar tidak sampai terpancing emosi.
“Kuncinya, jangan sampai terpancing emosi karena lawan. Rasanya anak-anak sudah memahami ini, seperti saat di Sigli dan Medan. Namun harus benar-benar dijalankan meski kali ini kita bakal main di kandang sendiri,” beber pelatih yang di laga kandang sebelumnya mengantarkan Arema sukses menaklukkan Mitra Kukar 5-3.

Harus diwaspaadi, Persidafon memang memiliki amunisi agresif di sektor penyerangan. Mengandalkan Patrich Wanggai sebagai goal getter, pergerakan striker timnas itu ditunjang kecepatan Yohanes Pahabol dan Lukas Rumkambu. Terbukti di pertemuan sebelumnya, Patrich menjadi pembuka kemenangan timnya atas Singo Edan.
Untuk lini tengah, Gabus Sentani kembali dikomandani pemain gaek, Eduard Ivakdalam. Pemain paling senior di kubu Persidafon itu akan bekerjasama dengan Izaac Oagai serta Rasmoyo dan Cristian Worabay. Sementara rapatnya pertahanan Persidafon digalang oleh Marcelo Cirelli, Edison Ames dan Andri Ibo.
"Anak-anak harus disiplin. Jangan sampai membiarkan lawan punya kesempatan bebas di area kita. Saat menang bola ataupun kehilangan bola, anak-anak harus tetap disiplin," pungkas Suharno menginstruksikan pasukannya untuk tampil waspada sepanjang 2x45 menit.

Pulihnya Hendro Siswanto, Arif Ariyanto dan Alain N'Kong diharapkannya semakin melengkapi keberadaan Ferry Aman Saragih di lini tengah Arema. Meski untuk laga sore ini, duet Herman Dzumafo dan Sunarto tampaknya masih jadi pilihan utama. Didukung ketajaman winger sekelas M Ridhuan dan Dendi Santoso.

AREMANIA TAIL GAK GOWO TIKET ...? , WES GAK USUM SAM !

Sikap tegas dikeluarkan oleh panpel Arema ISL kepada calon penonton pertandingan kandang Arema. Aremania atau penonton ditegaskan tak boleh masuk stadion jika tak mempunyai tiket.

Hal ini ditegaskan oleh ketua panpel Arema ISL, Abdul Haris menjelang laga antara Arema ISL melawan Persidafon Dafonsoro yang akan dihelat di stadion Kanjuruhan, Kamis (31/05). “Banyak masukan kepada kami dan untuk laga lawan Persidafon, panpel akan bersikap tegas dengan tak membolehkan penonton yang tak bertiket untuk masuk stadion,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (30/05).

Ketegaskan ini dikeluarkan oleh panpel Arema ISL agar tak ada lagi kebocoran tiket akibat banyak penonton yang masuk tanpa tiket. Abdul Haris mengakui jika di laga-laga sebelumnya penonton membludak tapi ternyata masih ada tiket di luar yang dijual mahal. Selain itu, ada juga penonton yang mau beli tiket di loket tapi sudah kehabisan. “Sikap ini semua untuk kebaikan untuk klub kebanggan Aremania, Arema Indonesia,” tandasnya.

Pria yang juga Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan ini kemudian menceritakan saat pertandingan melawan Mitra Kukar beberapa waktu lalu banyak sekali kebocoran tiket yang terjadi. “Kami memang belum ada data yang lengkap tapi dari hitungan sementara ada sekitar 1500 penonton yang masuk tanpa tiket. Kerugiannya dikalikan saja 1500 dengan harga tiket ekonomi 20 ribu rupiah,” beber Abdul Haris.

Selain itu, Panpel juga menghimbau agar Aremania tak lagi melakukan aksi pelemparan, rasis atau kriminal untuk tetap menjaga jalannya pertandingan. “Kami harapkan agar hal itu tak terjadi lagi. Kick off juga diundur sampai jam 4 sore untuk mengakomodir Aremania yang masih bekerja,” pungkas Abdul Haris

AREMA INDONESIA VS PERSIDAFON

Sore Ini
Neam Jam : 16.00
In : Kanjuruhan Stadium
NO LIVE TV

Info Tiket :
Ekonomi : 25 Rb
VIP : 75 Rb
VVIP : 100 Rb

Dan Jangan Lupa ikuti MATCH REPORT Di Aremania Indonesia Cyber Online.com , Kami akan terus update berita dan info selama pertandingan berlangsung .

Dan info bagi umak hebak yang tidak bisa menonton pertandingan bisa listen di Radion RCB FM Di saluran 97.90 FM , atau ikuti lah MATCH REPORT Kami .di 
https://www.facebook.com/pages/Aremania-Indonesia-Cyber-Onlinecom/317004925017384

Selamat Datang DI Blog Resmi Aremania Indonesia Cyber Online

Halo Nawak-Nawak AREMANIA & AREMANITA

Inovasi Terbaru dari Aremania Indonesia Online Cyber yang sekarang akan tampil Di Blog
Yang kami launching langsung pada hari ini tanggal 31 Mei 2012 .
Kami akan selalu update berita dan info Arema dan akan terus menjadi yang terbaik bagi Aremania dan Aremanita

Semoga Aremania Indonesia Online Cyber semakin eksis di dunia media online AREMA
Makin Jaya dan sukses !!

Salam Satu Jiwa AREMA INDONESIA !!