Selasa, 05 Juni 2012

Latihan Perdana, Ridhuan Absen


MALANG- Seolah tak puas melancarkan aksi tak simpatik dengan menutup logo Ijen Nirwana di kaos timnya dengan plester dibentuk menyilang pada pertandingan Arema kontra Persidafon Dafonsoro, Kamis (31/5) lalu, winger Singo Edan asal Singapura, M Ridhuan agaknya belum lelah memunculkan kabar miring.

Di saat rekan-rekannya sudah mulai berlatih di Stadion Kanjuruhan sore kemarin, pemilik nomor punggung delapan itu justru tidak menampakkan batang hidungnya. Padahal sebelumnya, tim pelatih Arema yang dkomandani head coach Suharno sudah mewanti-wanti para pemain agar datang tepat waktu pada geberan latihan perdana pasca menikmati libur tiga hari sejak Jumat (1/6) lalu.

Tak ayal absennya Ridhuan menimbulkan teka-teki besar. Mungkinkah pemain kelahiran 6 Mei 1984 itu masih dalam suasana protes terhadap pihak sponsor sehingga memutuskan tidak ikut latihan?

Namun hal itu dibantah lewat pernyataan Suharno usai latihan.
“Ridhuan sedang terapi. Izinnya tidak langsung ke saya, tapi tadi disampaikan kepada Pak Taufan (M.Taufan, Sekretaris Tim Arema, Red). Jadi bisa kami maklumi,” ungkap pelatih kepala Arema itu kepada Malang Post.
Ketika dihubungi Malang Post, Ridhuan pun mengaku dirinya absen karena memang tengah melakoni terapi pemulihan cedera engkel. Cedera tersebut dialaminya saat bentrok kontra Gabus Sentani (julukan Persidafon) yang membuatnya terpaksa ditarik keluar jelang bergulirnya babak kedua.

Belum bisa dipastikan apakah hari ini pemain yang musim lalu identik dengan nomor punggung enam ini sudah bergabung latihan dengan Herman Dzumafo dkk atau tidak. “Ini masih terapi air di Klub Bunga. Engkel masih bengkak, tapi harus sembuh sebelum lawan Deltras. Besok (hari ini, Red) belum tentu bisa ikut latihan,” terangnya.
Sementara saat Ridhuan absen latihan, 24 penggawa Singo Edan lainnya sudah digenjot latihan fisik pada sesi latihan di Stadion Kanjuruhan sore kemarin. Namun Suharno mengemas program latihan sore itu berbeda dari materi fisik pada umumnya, yaitu mengkombinasikan latihan berat dengan suasana fun.

“Semua yang kita berikan disantap anak-anak dengan baik. Mereka menjalankan dengan serius. Tapi waktu happy dengan sentuhan bola, anak-anak jadi lupa dengan rasa capeknya. Saya rasa kondisi anak-anak tidak terlalu drop walapun setelah libur tiga hari,” beber mantan pelatih PSS Sleman itu.

Pagi ini, Seme Patrick dkk dijadwalkan melakoni latihan fisik di Family Club Araya. Berbeda dengan materi kemarin yang menitikberatkan pada pembenahan endurance (daya tahan), pagi ini awak skuad Singo Edan akan digembleng materi speed (kecepatan). “Hari ini (kemarin) satu sesi latihan banyak materi. Lebih banyak ke endurance. Besok (hari ini) kita lebih ke materi speed,” pungkasnya.

#Salamsatujiwa

Via : Malangpos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar