Selasa, 05 Juni 2012

Hesketh Kian Tenggelam


MALANG- Bukan hanya Alain N’Kong saja yang kini tengah berada dalam sorotan. Dalam skuad Singo Edan, masih ada legiun impor lain yang menjadi buah bibir karena dinilai mengalami degradasi prestasi. Kali ini sorotan diarahkan kepada defender asal Australia, Steven Lewis Hesketh.

Sejak putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 digulirkan, nama Hesketh selalu menghiasi daftar starting line up klub berlogo kepala singa. Bila bukan karena cedera atau akumulasi kartu, pemain kelahiran 15 Desember 1988 itu hampir pasti menjadi opsi utama di sektor pertahanan Singo Edan. Entah dimainkan sebagai stopper, bek kiri ataupun gelandang bertahan.
Tandemnya di lini belakang pun acapkali berganti. Mulai dipasangkan dengan Charis Yulianto, Seme Patrick, Munhar hingga Johan Ibo.

Tercatat, penggawa berusia 23 tahun itu bermain sebanyak 15 kali sebagai starter di paro awal musim ini. Di empat laga awal putaran kedua, mantan pilar Perth Glory ini masih menjadi pilihan utama.
Namun segalanya berubah saat memasuki laga kelima, tepatnya kala Arema menjamu Pelita Jaya FC di Stadion Kanjuruhan, 28 April lalu. Hesketh melakukan blunder yang membuat Greg Nwokolo dengan mudah menjebol gawang tuan rumah yang dikawal Kurnia Meiga. Tak mau mengambil resiko, pelatih Singo Edan kala itu, Joko ‘Gethuk’ Susilo lantas menarik keluar pemilik nomor punggung 32 itu dan digantikan Johan Ibo hanya berselang tiga menit setelah gol Greg tercipta. Beruntung Arema akhirnya mampu memenangkan laga tersebut dengan skor akhir 3-2.
Pasca insiden blunder tersebut, Hesketh tak lagi mendapat tempat di dua pertandingan beruntun.

Sekalipun masuk daftar rombongan tur away ke markas PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta, statusnya hanya menjadi penghuni bench. Kesempatan tampil baru dimilikinya saat Arema meladeni Persisam Samarinda (12/5) dengan Suharno sebagai nakhoda baru klub berlogo kepala singa. Kali ini dia tampil apik sebagai pengganti Alfarizi yang ditarik keluar pada menit ke-65 karena mengalami kram.
Performa impresifnya berbuah kepercayaan pelatih kepadanya untuk tampil sebagai starter saat Arema menjamu Mitra Kukar Tenggarong (17/5). Namun, lagi-lagi blunder dilakukan pemain yang musim lalu sempat membela Deltras Sidoarjo tersebut. Karena lambannya menutup pergerakan Zulham Zamrun, pemain Mitra Kukar bernomor punggung tujuh itu sukses menggetarkan gawang Arema pada menit ke-31.

Hesketh pun kemudian langsung digantikan Khusnul Yuli pada menit ke-34.
Dampaknya, Hesketh tak masuk daftar rombongan tur away Sumatera. Tak ada nama pemain Namun tim pelatih berkilah alasan tidak memboyong pemain asal Australia bagian barat itu lantaran kondisinya yang cedera ringan. Bahkan saat kondisinya sudah membaik, Hesketh belum juga mendapat tempat reguler saat Arema tampil home menjamu Persidafon Dafonsoro (31/5).

Dengan semakin merosotnya kepercayaan pelatih, bukan tidak mungkin pemain yang akrab dipanggil Steve itu bakal semakin sulit menembus skuad inti. Terlebih kini performa Munhar dan Johan Ibo tengah moncer sebagai pilihan pendamping Seme Patrick di lini belakang. “Bukan berarti Hesketh tidak bagus. Semua pemain punya peluang yang sama. Kita namakan ini persaingan sehat. Siapa yang dinilai lebih siap, dia yang diturunkan,” ungkap head coach Arema, Suharno berkomentar.

#Salamsatujiwa

Via : Malangpost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar