Sabtu, 02 Juni 2012

GOL UNTUK ISTRI DAN IBUNDA

Dicky Firasat belum habis! Sempat diragukan mampu mencapai peak performance pasca absen panjang akibat patah tulang pipi, striker kelahiran 16 Juli 1980 itu membuktikan dirinya masih layak menjadi salah satu gacoan lini depan klub sebesar Arema Indonesia.
Pemiliki nomor punggung 18 Singo Edan itu menjawab keraguan dengan tampil eksplosif kala timnya menjamu Persidafon Dafonsoro, Kamis (31/5) lalu. Dicky yang baru masuk di pertengahan babak kedua menggantikan Sunarto yang mengalami cedera ringan sukses mencetak gol pamungkas kemenangan Arema di pertandingan tersebut.

Menerima umpan terobosan dari Arif Ariyanto yang bergerak dari second line, Dicky cukup tenang menguasai bola sebelum kemudian berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Gabus Sentani (julukan Persidafon), Selsius Gebze. Dengan cekatan, pemain berusia 31 tahun tersebut langsung melepaskan sontekan akurat memperdaya Selsius. Gol di menit ke-89 itu melengkapi keunggulan Singo Edan menjadi 4-0 dan bertahan hingga wasit Ahmad Suparman meniup peluit panjang.

Mantan bomber Persib Bandung ini mengaku mempersembahkan gol tersebut untuk Aremania dan sepasang bidadari yang sangat berarti dalam hidupnya. Siapakah yang dimaksud? “Sungguh Tuhan yang berikan hingga saya bisa cetak gol. Senang sekali rasanya. Gol ini saya persembahkan buat Aremania dan sepasang bidadariku, yaitu ibunda Mimin Aminah dan istri tercinta, Siti Hajar,” ujarnya dengan rona sumringah.

Gol ini menjadi koleksi kedua Dicky sejak bergabung dengan Arema di awal musim ini. Sebelumnya, sebiji gol dikreasi mantan pemain Persibo Bojonegoro lewat heading akurat ke gawang PSPS Pekanbaru. Kebetulan, moment tersebut sekaligus menjadi insiden kelam dalam kariernya di lapangan hijau.
Usai menanduk bola yang akhirnya menjadi gol, Dicky bertabrakan dengan bek PSPS, Dedy Gusmawan. Parahnya, yang terbentur adalah tulang pipi kirinya yang langsung retak. Untuk memulihkan kondisinya tersebut, hampir selama dua minggu Dicky harus dirawat di rumah sakit serta melewatkan sejumlah pertandingan, termasuk bentrok Arema kontra Persib yang sangat dinantikannya.

Pemain yang juga pernah membela Persela Lamongan ini mulai come back saat diturunkan sebagai pemain pengganti pada laga away Arema menantang Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo (6/5). Harapan besar pun diapungkan Dicky bersama Arema yang tinggal menyisakan empat laga terakhir musim ini. “Semoga Arema bisa menang terus sehingga lolos dari ancaman degradasi. Sungguh saya sangat mencintai tim ini, jadi tidak rela kalau sampai Arema harus degradasi,” serunya mantap. (MALANG POST)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar