Minggu, 10 Juni 2012

Arema Musim Depan Satu !


Usai pertandingan Arema IPL melawan Semen Padang, perwakilan Ancora Fanda Soesilo mengatakan jika disepakatinya MoU antara PSSI dan KPSI (Komisi Penyelamat Sepakbola Indonesia) yang menegaskan tidak ada dualisme rupanya juga akan berdampak. Masih akan, karena baik kedua Arema masih belum melakukan upaya pendekatan.

Namun, dari keterangan Arema IPL dan Arema Indonesia, keduanya sudah memberikan isyarat terbuka tentang wacana rekonsiliasi. "Musim depan Arema satu dan kita akan bersatu," tegas Fanda Soesilo.

Bisa jadi keinginan Fanda Soesilo ini akibat dari Arema IPL yang terlalu banyak 'dimanfaatkan' oleh PSSI dan LPIS sehingga mereka merasa jengah dan bosan terhadap perlakuan dari lembaga yang mengurusi sepakbola Indonesia itu. Karena itu, isyarat untuk pindah ke Indonesia Super Liga di musim mendatang atau apapun nama kompetisinya menjadi wacana yang paling mungkin terjadi.

Tidak diperoleh informasi bagaimana langkah kongkrit dari pihak Arema IPL untuk bersatu dengan Arema Indonesia. Sebab tidak ada keterangan lebih lanjut usai pertandingan kemarin. "Untuk ke arah sana memang belum, nanti kita akan pikirkan, yang jelas bagaimanapun, musim depan Arema hanya satu," ungkap Fanda.

Sementara itu, Media Officer Arema Indonesia sangat santai menanggapi ajakan islah dari kubu Arema IPL. Sudarmadji mengatakan tidak akan menutup pintu bagi rekonsiliasi Arema. "Arema sangat terbuka dengan siapapun. Namun tentunya ada pembicaraan yang mengedepankan perjalanan fakta, legitimasi, dan rasa memiliki terhadap Arema. Dan itu yang harus dibangun bersama-sama," jelas dia.

Sudarmadji juga menjelaskan jika keinginan Arema satu sudah diinginkan semua pihak, sehingga dirinya pun berharap Arema satu. "Keinginan bersatu adalah sebuah harapan," ujarnya.

Arema IPL sendiri punya segudang dana yang membuat perjalanan tim seimbang dari segi dana. Namun mereka tidak punya salah satu syarat lagi untuk menjadikan sepakbola industri yaitu dukungan super fanatik dari Aremania. Meski ada beberapa Aremania yang tetap datang ke stadion, namun prosentasenya masih terbilang sangat kecil dibandingkan dengan ukuran stadion itu sendiri.

Sementara itu, Arema Indonesia seperti didirikan tahun 1987. Masalah dana menjadi urusan klasik yang membelit klub berlogo Singa itu. Namun, Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Super Liga punya Aremania yang rasa memiliki terhadap klub yang berulang tahun ke 25 itu sangat besar.

Jika dana dan dukungan suporter digabung, maka akan tercipta sebuah klub profesional yang sudah mengarah ke sepakbola Industri yang dahsyat. "Akan banyak kajian, akan banyak pembicaraan, akan banyak penyadaran agar Arema ke depan semakin kuat," tutup Sudarmadji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar